About

Hai, aku Dayu Sartika

Lahir pada 27 Mei 1998, di Desa Seririt, sebuah desa kecil di utara Bali. Pernah menempuh pendidikan seni rupa selama empat tahun di Undiksha dan lulus pada tahun 2020. Hidup bersama Kanker dan beberapa sakit lain sejak belia. Yang menjadi salah satu penyumbang ide terbesar dalam karya lukisku.

Terdengar picisan, tapi faktanya menggambar adalah caraku melupakan rasa sakit, membuat apapun yang menyenangkan hati di atas kertas. Hingga pada pertengahan tahun 2020, aku memutuskan untuk menggambar tubuh sendiri sebagai objek berkarya. Alasannya sederhana, bukan tersulut gerakan feminisme, ataupun kegelisahan rumit lain di luar sana.

Melainkan tersadar, ternyata aku belum cukup mengenal diriku sendiri. Aku sangat setuju dengan statement Frida Kahlo, yang mana ia berkata “I‘m my own muse. I‘m the subject I know best. The subject I want to know better” Aku ingin berdamai dengan tubuh ini, kugambar ia tuk dalaminya. Dunia ini seram tapi menyenangkan, bahkan tubuhku sendiri memiliki banyak rahasia, dan aku ingin lebih mengenalnya. Berdamai dengan yang terdalam, yang jadi satu tapi tak saling kenal.

Cat air dan pensil adalah medium yang sering kupilih tuk menemani perjalanan itu, serta potret diri sebagai pijakan utamanya. Entah apa yang akan kutemui di depan sana, imaji atau realita? Mari ikuti kemana aliran ini pergi, dan biarkan aku menuliskan kisahnya disini.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai